Pelabuhan di Balikpapan: Ini 3 Daftar Nama dan Lokasinya

Kota Balikpapan kini menjadi perhatian nasional seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebagai kota industri yang berkembang pesat, Balikpapan juga berperan penting sebagai jalur logistik dan transportasi laut. Tak hanya sebagai pusat ekonomi, kota ini memiliki sejumlah pelabuhan strategis yang menjadi gerbang utama dari dan menuju Kalimantan Timur, khususnya IKN.

Melalui artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam pelabuhan-pelabuhan di Balikpapan yang menjadi tulang punggung aktivitas logistik, penumpang, dan ekonomi maritim di kawasan timur Indonesia.

Daftar Pelabuhan di Balikpapan

Langsung saja mari kita bahas satu persatu apa saja pelabuhannya:

Pelabuhan Semayang Balikpapan: Nadi Transportasi Laut Timur Indonesia

Pelabuhan Semayang berlokasi di pusat kota, tepatnya di Jalan Yos Sudarso, Balikpapan Kota. Lokasinya yang strategis memudahkan akses baik bagi penumpang maupun barang. Terminal Damai menjadi titik awal banyak transportasi umum yang menuju pelabuhan ini.

Sebagai pelabuhan terbesar di Balikpapan, Semayang melayani jalur pelayaran dari dan ke berbagai wilayah di Indonesia. Penumpang bisa bepergian ke kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, Jayapura, Kupang, hingga Tarakan dan Nunukan. Aktivitas pelayaran ini didukung oleh PT Pelni dan jadwal keberangkatan kapal bisa diakses melalui situs resmi mereka atau akun Instagram @pelni162_balikpapan_.

Dengan dermaga sepanjang hampir 490 meter dan lebar 21 meter, Pelabuhan Semayang mampu menampung banyak jenis kapal. Di kawasan ini tersedia terminal penumpang seluas 2.500 m², lapangan parkir 2.000 m², dan area peti kemas mencapai 6.288 m².

Selain itu, tersedia berbagai alat berat dan fasilitas pendukung seperti forklift, crane, gudang logistik, serta truk angkut untuk menunjang kegiatan bongkar muat barang.

Saat ini, pengelolaan pelabuhan berada di bawah PT Pelindo, yang sebelumnya dikelola oleh Pelindo IV sebelum dilakukan penggabungan ke dalam satu BUMN pelabuhan nasional. Standar operasional yang diterapkan telah mengikuti regulasi nasional dan mendukung efisiensi pergerakan logistik regional.

Pelabuhan Kariangau: Dua Fungsi, Satu Kawasan Strategis

Pelabuhan di kawasan Kariangau sebenarnya terdiri dari dua bagian utama:

• Pelabuhan Samudra Kariangau: Berfokus pada pengangkutan peti kemas serta muatan curah cair dan kering.
• Pelabuhan Penyeberangan Kariangau (Ferry): Melayani penumpang dan kendaraan melalui moda kapal feri antar kota/kabupaten.

Keduanya berada dalam kawasan industri Kariangau dan menjadi simpul penting dalam rantai distribusi barang dan pergerakan masyarakat di Kalimantan.

Awalnya hanya melayani penyeberangan ke Penajam, kini Pelabuhan Kariangau sudah membuka tiga rute tambahan, yaitu:

• Balikpapan – Parepare
• Balikpapan – Palu (Pelabuhan Taipa)
• Balikpapan – Mamuju

Perluasan rute ini menjadi indikator meningkatnya mobilitas ekonomi antarprovinsi.

Pelabuhan Penyeberangan dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry, sementara Pelabuhan Samudra dikelola oleh PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT). Kedua operator ini menyediakan informasi lengkap soal jadwal kapal dan tarif melalui kanal digital masing-masing, yakni Instagram @pelabuhan_ferry_kariangau dan situs info.kariangauterminal.co.id.

Pelabuhan Kampung Baru (Klotok): Nadi Transportasi Harian Masyarakat Lokal

Tidak semua pelabuhan berskala besar dan megah. Pelabuhan Kampung Baru, atau yang dikenal sebagai Pelabuhan Klotok, justru berperan penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Terletak di daerah Kampung Baru, pelabuhan ini menjadi penghubung utama antara Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Jenis kapal yang digunakan adalah kapal klotok—kapal tradisional yang mampu mengangkut penumpang dan kendaraan roda dua. Selain itu, ada pilihan speedboat bagi yang ingin menyeberang lebih cepat.

• Kapal klotok: Waktu tempuh sekitar 20–25 menit.
• Speedboat: Hanya membutuhkan 5–10 menit.

Tidak ada jadwal tetap. Kapal akan berangkat ketika penumpang atau kendaraan cukup penuh. Tapi Anda tak perlu khawatir soal waktu tunggu karena intensitas perputaran cukup tinggi, terutama pada pagi dan sore hari. Untuk tarif, penumpang tanpa kendaraan dikenakan biaya lebih ringan dibandingkan dengan yang membawa motor. Sementara speedboat tentu memiliki tarif lebih tinggi karena kecepatannya.

Nakulle Logistik Hadir Sebagai Solusi Pengiriman Terpercaya dari Makassar, Balikpapan, dan Surabaya ke Seluruh Penjuru

Nakulle Logistik hadir sebagai solusi pengiriman terpercaya dari Makassar, Balikpapan, dan Surabaya ke seluruh penjuru Indonesia. Dengan pengalaman dan jaringan armada yang luas, kami siap melayani kebutuhan logistik Anda, baik dalam skala kecil maupun besar, dari barang pribadi, dokumen, hingga kebutuhan bisnis skala nasional.

Dukungan sistem tracking real-time, layanan customer service responsif, dan harga yang kompetitif menjadikan Nakulle Logistik mitra tepat untuk pengiriman cepat dan aman. Percayakan kebutuhan pengiriman Anda kepada kami—karena kami mengantarkan lebih dari sekadar barang, tapi juga kepercayaan.

Peran Pelabuhan dalam Mendukung IKN dan Ekonomi Kalimantan Timur

Dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah Penajam Paser Utara, pelabuhan-pelabuhan di Balikpapan semakin krusial. Mereka bukan hanya sarana penghubung, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi baru.

Peningkatan aktivitas pelabuhan, baik dari sisi volume kargo maupun pergerakan manusia, menunjukkan bahwa Balikpapan tidak hanya menjadi kota transit, tapi juga pusat distribusi utama di Indonesia bagian timur. Infrastruktur pelabuhan ini menjadi salah satu elemen penting dalam rantai pasok nasional yang terhubung langsung dengan pembangunan ibu kota baru.

Penutup 

Keberadaan pelabuhan di Balikpapan bukan sekadar fasilitas transportasi, tetapi cerminan dinamika ekonomi dan sosial masyarakat Kalimantan Timur. Dari pelabuhan besar seperti Semayang dan Kariangau hingga pelabuhan rakyat seperti Kampung Baru, semuanya memainkan peran penting dalam menyokong kehidupan kota dan mendukung keberlanjutan Ibu Kota Nusantara.

Dengan modernisasi infrastruktur, peningkatan layanan, serta dukungan pemerintah dan BUMN, pelabuhan-pelabuhan ini akan terus menjadi poros kemajuan kawasan timur Indonesia. Tak diragukan lagi, Balikpapan telah menjadi simpul logistik laut yang tak tergantikan.