Dalam era belanja online yang semakin populer, pengiriman barang fragile menjadi perhatian penting bagi banyak orang. Barang fragile, yang rentan pecah dan rusak, membutuhkan penanganan khusus agar tetap aman selama perjalanan. Kesalahan dalam pengepakan atau pengiriman dapat menyebabkan kerusakan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, memahami apa itu barang fragile dan bagaimana cara mengemas serta mengirimnya dengan benar sangat penting agar barang sampai dalam kondisi sempurna.
Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai jenis-jenis barang fragile, cara packing yang tepat, tips pengiriman, serta arti simbol stiker fragile yang sering digunakan dalam dunia pengiriman.
Gunakan Jasa Ekspedisi Makassar dari Nakulle Logistik
- Ekspedisi Makassar Kendari
- Ekspedisi Makassar Ambon
- Ekspedisi Makassar Ternate
- Ekspedisi Makassar Merauke
- Ekspedisi Makassar Jayapura
- Ekspedisi Makassar Timika
- Ekspedisi Makassar Manokwari
- Ekspedisi Makassar Sorong
- Ekspedisi Makassar Balikpapan
- Sewa Mobil Pickup Makassar
- Ekspedisi Makassar Manado
Mengenal Apa Itu Barang Fragile
Barang fragile merupakan istilah yang merujuk pada jenis barang yang mudah pecah atau rusak jika terkena guncangan, tekanan, atau gesekan selama proses pengiriman. Barang ini memerlukan perlakuan dan pengemasan khusus agar tetap aman sampai tujuan. Contoh barang fragile meliputi kaca, keramik, perhiasan, hingga barang elektronik yang memiliki komponen sensitif.
Penggunaan label “fragile” pada paket berfungsi sebagai peringatan bagi petugas pengiriman agar memperlakukan paket dengan hati-hati, sehingga risiko kerusakan dapat diminimalisasi.
Jenis-Jenis Barang Fragile yang Perlu Anda Ketahui
Apa saja jenis – jenisnya, ini dia:
Alat Rumah Tangga dan Makan
Barang-barang seperti piring, gelas, mangkuk, dan botol kaca termasuk kategori fragile. Material yang mudah pecah ini sangat rawan jika tidak dikemas dengan benar.
Kerajinan dan Dekorasi
Produk kerajinan tangan seperti vas, patung, pigura, atau lukisan juga tergolong fragile. Karena bentuk dan bahan yang rentan, pengemasan harus sangat diperhatikan.
Perangkat Elektronik
Laptop, televisi, handphone, dan perangkat elektronik lainnya rentan terhadap benturan. Oleh sebab itu, pengemasan dengan material peredam benturan sangat diperlukan.
Peralatan Laboratorium
Tabung reaksi, labu, dan alat-alat laboratorium lainnya memiliki sifat yang rapuh dan harus dikemas dengan perlindungan ekstra.
Barang Cairan
Meski biasanya ditempatkan dalam wadah plastik, barang cairan juga termasuk fragile karena kemasan mudah bocor atau pecah.
Alat Musik
Instrumen seperti gitar, piano, dan biola rentan terhadap tekanan dan benturan sehingga memerlukan perlakuan khusus saat pengiriman.
Cara Packing Barang Fragile Agar Tetap Aman

Mengemas barang fragile bukan sekadar memasukkan ke dalam kardus biasa. Berikut ini langkah-langkah penting yang bisa Anda lakukan agar barang pecah belah tetap aman:
Pilih Material Packing yang Sesuai
Gunakan bubble wrap untuk melindungi barang dari benturan. Styrofoam juga sangat efektif menyerap goncangan. Jangan lupa gunakan kardus tebal yang kuat dan ukurannya sesuai agar barang tidak mudah bergerak di dalamnya.
Lapisi Barang dengan Kertas atau Plastik
Jika Anda mengirim beberapa barang sekaligus, lapisi masing-masing barang dengan kertas untuk mencegah gesekan antar barang. Sedangkan plastik wrapping berguna melindungi dari kelembapan.
Hindari Ruang Kosong Dalam Kardus
Ruang kosong di dalam kardus dapat menyebabkan barang bergerak dan pecah. Isi ruang kosong tersebut dengan bahan seperti packing peanuts atau potongan styrofoam agar barang tetap stabil.
Beri Label Fragile dengan Jelas
Tempelkan stiker fragile yang mudah terlihat pada paket agar petugas pengiriman mengetahui bahwa paket tersebut harus ditangani dengan hati-hati.
Gunakan Kayu untuk Perlindungan Ekstra
Untuk barang dengan nilai tinggi atau sangat rentan, penggunaan packing kayu sebagai lapisan luar bisa menambah perlindungan maksimal.
Pisahkan dan Bungkus Setiap Barang
Jika mengirim banyak barang, bungkus satu per satu agar tidak saling bertabrakan dan rusak.
Tips Memilih Jasa Pengiriman untuk Barang Fragile yaitu Nakulle Logistik

Jika Anda mencari jasa pengiriman barang fragile yang terpercaya dan berpengalaman, Nakulle Logistik adalah pilihan tepat. Berbasis di Makassar, Balikpapan, dan Surabaya, Nakulle Logistik melayani pengiriman ke berbagai daerah dengan layanan yang cepat, aman, dan profesional.
Dengan sistem packing yang teliti serta tenaga ahli dalam menangani barang pecah belah, Nakulle Logistik siap memastikan barang fragile Anda sampai dengan selamat dan dalam kondisi terbaik. Percayakan pengiriman Anda pada Nakulle Logistik untuk pengalaman kirim barang yang lebih tenang dan terpercaya.
Memahami Simbol Stiker Fragile dan Artinya

Seringkali, paket dengan barang fragile diberi tanda khusus berupa stiker atau simbol. Berikut arti beberapa simbol yang umum ditemui:
Do Not Bend
Simbol ini berupa gambar gelas retak dan berarti barang tidak boleh dilipat atau ditekuk selama proses pengiriman.
Keep Dry
Ditandai dengan gambar payung, simbol ini menunjukkan bahwa barang harus disimpan di tempat kering dan terlindungi dari air atau kelembapan.
Handle With Care
Simbol dua tangan yang memegang kotak menunjukkan bahwa paket harus ditangani dengan sangat hati-hati agar tidak jatuh atau rusak.
This Side Up
Simbol panah ke atas menandakan posisi atas paket agar tidak dibalik saat pengiriman.
Periksa dan Uji Ketahanan Packing Sebelum Pengiriman
Sebelum mengirim, ada baiknya Anda melakukan pengecekan ulang pada packing. Coba goyangkan kardus dengan lembut untuk memastikan barang tidak bergeser di dalamnya. Jika ada ruang kosong, tambahkan bahan pengisi.
Selain itu, uji ketahanan packing dengan cara menaruh barang di posisi berbeda untuk memastikan packing bisa menahan guncangan dan tekanan saat pengiriman. Langkah ini membantu menghindari kerusakan yang tidak terduga.
Penutup
Mengirim barang fragile membutuhkan perhatian ekstra dari mulai proses pengepakan hingga memilih jasa pengiriman. Dengan mengetahui jenis-jenis barang fragile, menggunakan material packing yang tepat, memberikan label yang jelas, serta memilih jasa pengiriman terpercaya, risiko kerusakan dapat diminimalisir secara signifikan. Jangan lupa juga untuk memahami arti simbol fragile agar penanganan selama pengiriman sesuai dengan kebutuhan barang.
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat mengirim barang fragile dengan lebih percaya diri dan aman, sehingga barang tiba di tujuan dengan kondisi sempurna.