Kenapa Ongkir ke Luar Jawa Lebih Mahal : Ini 6 Penyebabnya!

Cari tahu kenapa ongkir ke luar Pulau Jawa bisa jauh lebih mahal dibanding pengiriman di dalam Jawa. Simak penyebabnya dan tips hemat kirim barang bersama Nakulle Logistik, spesialis ekspedisi Makassar, Balikpapan, dan rute antar-pulau lainnya.

Kenapa Ongkir ke Luar Jawa Lebih Mahal?

Bagi banyak orang yang sering mengirim barang ke luar Pulau Jawa, harga ongkos kirim yang tinggi kadang terasa tidak masuk akal. Barang dengan ukuran dan berat sama bisa dikenai biaya jauh lebih besar hanya karena dikirim ke Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, atau Papua.

Padahal secara jarak, beberapa wilayah luar Jawa tidak selalu lebih jauh dibanding pengiriman antar kota besar di pulau Jawa. Lalu, apa penyebab utama ongkir ke luar Jawa jauh lebih mahal? Yuk, kita bahas secara lengkap.

Perbedaan Infrastruktur dan Akses Transportasi

Pulau Jawa memiliki infrastruktur yang jauh lebih lengkap—mulai dari jalan tol yang saling terhubung, jalur kereta api yang efisien, hingga sistem distribusi logistik yang tertata. Semua ini membuat pengiriman barang antar kota di Jawa bisa dilakukan dengan cepat dan murah.

Namun, di luar Jawa kondisinya berbeda. Banyak daerah yang belum memiliki akses jalan memadai, bahkan sebagian besar jalur darat harus melewati medan berat seperti pegunungan, hutan, atau jalan kecil di pedalaman. Akibatnya, pengiriman memerlukan bahan bakar lebih banyak dan waktu perjalanan lebih lama. Hal ini otomatis membuat biaya operasional meningkat, dan ujungnya berdampak pada harga ongkir.

Keterlibatan Moda Laut dan Udara

Berbeda dengan pengiriman antar kota di Jawa yang cukup menggunakan truk, pengiriman antar pulau harus melalui proses multimoda—menggabungkan jalur darat, laut, dan udara.

Tahapan ini memerlukan biaya tambahan, seperti:

• Biaya bongkar muat, saat barang dipindahkan dari truk ke kapal dan sebaliknya.
• Biaya pelabuhan, untuk jasa kepelabuhan dan penyimpanan sementara.
• Biaya freight kapal, yakni tarif pengangkutan menggunakan kargo laut.

Semua komponen tersebut tidak bisa dihindari dan menjadi bagian dari total biaya pengiriman. Belum lagi, jika barang harus diterbangkan karena alasan waktu, ongkir bisa meningkat berkali-kali lipat.

Ketimpangan Arus Barang Antar Pulau

Pulau Jawa adalah pusat industri dan perdagangan nasional. Ribuan ton barang dikirim keluar Jawa setiap harinya, tetapi volume barang yang dikirim kembali ke Jawa jauh lebih sedikit.

Ketidakseimbangan ini membuat banyak truk atau kontainer kembali ke Jawa dalam kondisi kosong. Perusahaan logistik tetap harus menanggung biaya perjalanan pulang seperti bahan bakar dan waktu sopir, meskipun tanpa muatan.
Untuk menutup biaya tersebut, tarif pengiriman dari Jawa ke luar pulau pun dinaikkan.

Ibaratnya seperti sopir taksi yang mengantar penumpang jauh ke pinggiran kota tanpa penumpang saat kembali ke pusat kota — bensin dan waktu tetap terpakai, tapi tidak ada pendapatan. Prinsip yang sama juga berlaku dalam dunia ekspedisi.

Volume dan Frekuensi Pengiriman Rendah

Di Pulau Jawa, permintaan pengiriman barang sangat tinggi dan merata setiap hari. Hal ini memungkinkan perusahaan logistik untuk mengoperasikan truk dengan kapasitas penuh, sehingga biaya per kilogram barang bisa ditekan.

Sebaliknya, pengiriman ke luar Jawa tidak sesering itu. Karena volume barang sedikit, satu truk atau kontainer mungkin baru dikirim setelah menunggu muatan penuh, dan hal ini menyebabkan jadwal pengiriman jarang serta biaya operasional per rit lebih besar.

Jarak dan Waktu Tempuh yang Panjang

Walaupun terdengar sederhana, jarak tetap berperan besar dalam menentukan biaya ongkir. Pengiriman dari Jakarta ke Jayapura, misalnya, memakan jarak ribuan kilometer dan melintasi lautan luas.

Pengiriman via laut bisa memakan waktu berminggu-minggu, dan semakin lama barang berada di perjalanan, semakin besar pula biaya penyimpanan, pengawasan, serta bahan bakar yang harus ditanggung pihak logistik.

Perbedaan Harga Bahan Bakar dan Biaya Lokal

Ini poin tambahan yang sering terabaikan. Harga bahan bakar dan ongkos operasional di luar Jawa tidak selalu sama. Di beberapa wilayah Indonesia Timur, harga BBM bisa lebih tinggi karena faktor distribusi dan ketersediaan pasokan.

Selain itu, biaya lokal seperti pajak daerah, tarif pelabuhan, dan sewa gudang juga bisa berbeda di tiap kota. Semua elemen ini ikut mempengaruhi total ongkos kirim ke luar pulau.

Tips Hemat Kirim Barang ke Luar Jawa

Meskipun biaya pengiriman lebih tinggi, bukan berarti kamu tidak bisa berhemat. Dengan strategi yang tepat, ongkir bisa ditekan tanpa mengorbankan kualitas layanan.

Gunakan Layanan Kargo Laut

Jika pengiriman tidak mendesak, pilihlah kargo laut. Layanan ini jauh lebih murah dibanding udara, terutama untuk barang besar atau berat. Waktu pengiriman memang lebih lama, tapi selisih biayanya bisa sangat signifikan.

Rencanakan Pengiriman Lebih Awal

Hindari pengiriman mendadak. Dengan merencanakan pengiriman 1–2 minggu sebelumnya, kamu bisa menyesuaikan dengan jadwal kapal reguler yang tarifnya lebih ekonomis.

Kemas Barang dengan Efisien

Pastikan barang dikemas rapat dan tidak menyisakan ruang kosong. Untuk barang besar, pertimbangkan membongkar menjadi bagian kecil agar tidak terkena hitungan volumetrik berlebih.

Gunakan Layanan Konsolidasi (LCL)

Jika kamu sering mengirim barang kecil, tanyakan apakah jasa logistik menyediakan layanan LCL (Less than Container Load). Dengan layanan ini, barangmu akan digabung bersama barang milik orang lain dalam satu kontainer. Hasilnya, biaya sewa kontainer bisa dibagi, dan ongkir jadi lebih ringan.

Pilih Ekspedisi Spesialis Antar Pulau Salah Satunya Nakulle Logistik 

Pilih penyedia jasa logistik yang memang ahli dalam pengiriman antar-pulau, seperti Nakulle Logistik. Nakulle Logistik memiliki jaringan kuat di wilayah Makassar, Balikpapan, hingga berbagai daerah luar Jawa. Mereka menawarkan harga bersaing, jadwal pasti, dan layanan profesional untuk pengiriman barang skala besar maupun kecil.

Dengan pengalaman dan sistem distribusi yang matang, Nakulle Logistik menjadi pilihan tepat bagi siapa pun yang ingin mengirim barang ke luar Jawa dengan harga terjangkau tanpa khawatir keterlambatan.

Penutup 

Ongkir ke luar Pulau Jawa memang cenderung lebih mahal karena faktor infrastruktur, moda transportasi, ketimpangan arus barang, jarak, hingga biaya bahan bakar dan operasional lokal yang berbeda.

Namun, dengan strategi pengiriman yang tepat—seperti memilih kargo laut, memanfaatkan layanan konsolidasi, dan menggunakan ekspedisi terpercaya seperti Nakulle Logistik—biaya pengiriman bisa ditekan dengan efisien.

Jadi, sebelum mengirim barang ke luar Jawa, pastikan kamu merencanakan dengan cermat agar pengiriman tetap lancar, aman, dan hemat!